Senin, 18 Mei 2020

SISTEM LIMBIK DAN TEORI ELM

Mei 18, 2020 0 Comments

Rute Peripheral dalam Teori ELM memiliki hubungan dengan sistem  limbik untuk menentukan keputusan pembelian dengan mengandalkan hasrat/emosi. DItunjukkan dengan survey terhadap sepuluh orang responden yang menggemBrand Ambassadorri artis Korea, Blackpink :

 Tujuh dari 10 orang menggunakan penawaran berbelanja di Shopee saat Blackpink menjadi Brand Ambassador
 Sembilan dari 10 orang mengatakan Shopee memiliki daya tarik sendiri saat Blackpink menjadi Brand Ambassador.
   Penawaran yang diberikan Shopee berupa gratis ongkir hingga konser atau fanmeet
 Official store perusahaan dari Brand Ambassador juga  tersedia di Shopee untuk memudahkan pembeli dalam membeli merchandise

PROSES TERBENTUKNYA EMOSI

 Kepustusan pembelian dipengaruhi oleh artis
  Mata mendapat rangsangan visual dan telinga mendapat rangsangan audio
 Diteruskan ke otak dalam, yaitu sistem limbik melalui amigdala dan secara tidak langsung melewati formasi hipokampus.
 Pengalaman-pengalaman terdahulu mengenai artis dimunculkan oleh hipokampus
 Amigdala memunculkan suatu emosi atau hasrat untuk artis tersebut
 Emosi membantu otak untuk membuat keputusan pembelian
 Hipokampus memberikan sinyal kepada hipotalamus untuk memberikan respon
 Respon tersebut dikeluarkan berupa bentuk kelenjar adrenal atau hormon yang mengakibatkan urat syarat lainnya bertindak atau bergerak

Kelompok 4 
MItha Permatasari (175120200111004)
Sari Rimayanti (175120201111008)
Debby Kusuma Wardhani (175120201111009)


Minggu, 22 Maret 2020

[ANOREXIA NERVOSA : DARI GANGGUAN MAKAN HINGGA OBSESI AKAN TUBUH IDEAL]

Maret 22, 2020 1 Comments


Anorexia Nervosa ialah sindrom klinis dimana seseorang mengalami rasa takut yang tidak wajar terhadap kegemukan. Biasanya orang yang mengidap anorexia memikirkan secara berlebihan terkait pemilihan makanan serta melakukan penolakan untuk makan (Ratnawati & Sofiah, 2012). Pengidap anorexia masih mengalami rasa lapar dan memiliki selera akan makanan. Namun, rasa tersebut cenderung ditekan agar bentuk tubuhnya tetap terjaga.


Apa yang Dirasakan Oleh Penderita ?

 Rasa takut yang dialami individu terkait dengan kenaikan berat badan
 Ketakutan berlebihan terhadap kegemukan walau sebenarnya berat badan di bawah normal
 Gangguan dalam menerima bentuk tubuh yang disebabkan oleh penilaian sosialnya
 Tidak percaya diri akan tubuhnya
 Menolak untuk mempertahankan berat badan sesuai dengan umur dan tinggi badannya
 Siklus menstruasi yang tidak lancar bagi pengidap perempuan
 Mengalami eating disorder

Penyebab Anorexia

A. Psikologis
 Adanya trauma psikologi/gangguan mental. Contohnya adalah individu mengalami tindakan bullying
B. Biologis
 Secara genetis penderita anorexia telah memiliki sifat temperamen, sensitif, perfeksionis
C. Lingkungan
 Konstruksi media dalam membentuk body image

Kondisi Otak Pengidap Anorexia Nervosa

 Adanya stimulus yang mengaktivasi bagian amygdala pada otak yang memunculkan rasa takut
 Pengidap anorexia mengaktifkan striatum dorsal pada otak yang biasanya tidak terjadi pada otak sehat. Striatum dorsal memiliki fungsi untuk mendorong otak dalam memiliki makanan.

Dampak Anorexia

 Penurunan berat badan secara drastis
 Pengidap mengalami malnutrisi (kekurangan asupan protein, mineral dan nutrisi penting)
 Mengalami komplikasi seperti kelelahan, dehidrasi, tekanan darah rendah, pusing, rambut rontok dan kulit kering.
 Kerusakan pada sejumlah organ seperti otak, jantung, ginjal akibat malnutrisi
 Disfungsi hormon tiroid
 Mengalami masalah kejiwaan seperti depresi, cemas, penyalahgunaan alkohol hingga melukai diri sendiri

Fun Fact:

1. Penelitian menunjukkan bahwa body image dibentuk melalui 5 tahap, yaitu evaluasi penampilan, orientasi penampilan, kepuasan terhadap bagian tubuh, kecemasan menjadi gemuk dan pengkategorian ukuran tubuh.
2. Media berperan dalam membentuk body image melalui iklan, film, dan produk media lainnya
3. Media mengonstruksi masyarakat tentang bentuk tubuh ideal.

Referensi

Ratnawati, V. & Sofia, D. (2012). Percaya diri, Body Image dan Kecenderungan Anorexia Nervosa pada Remaja Putri. Persona Jurnal Psikologi Indonesia, 1(2): 130-142.


Dikerjakan oleh:

1. Mitha Permatasari 175120200111004
2. Sari Rimayanti 175120201111008
3. Debby Kusuma W.P.V 175120201111009

*Untuk memenuhi tugas mata kuliah biologi komunikasi